Abstraksi
Pada
bulan Februari 2022 di Kota Purwokerto terjadi inflasi sebesar 0,03 persen
disebabkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,87 pada Januari 2022
menjadi 107,90 pada Februari 2022.
Inflasi
terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada sebagian besar kelompok
pengeluaran, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen; kelompok
perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumahtangga sebesar 0,22 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumahtangga sebesar 0,71
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok transportasi sebesar
0,69 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 0,38 persen; serta kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,21 persen.
Kelompok
pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau
sebesar 1,23 persen dan Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya menjadi
satu-satunya kelompok pengeluaran yang tidak mengalami inflasi/deflasi.
Penyebab
utama inflasi di Kota Purwokerto pada bulan Februari 2022 adalah kenaikan tarif
air minum PAM, kenaikan harga bawang merah, cabai merah, mobil,
pemeliharaan/service, sabun detergen bubuk/cair, sop, sabun mandi, rokok kretek
filter, dan nangka muda.
Pada
bulan Februari 2022, dari 6 kota yang diamati perkembangan harganya di Jawa
Tengah, 5 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta
sebesar 0,32 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Purwokerto sebesar
0,03 persen.
Tingkat
inflasi tahun kalender Februari 2022 sebesar 0,70 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Februari 2022 terhadap Februari 2021) sebesar 2,38 persen.