Peran perdagangan dalam
suatu daerah sangat penting, sehingga perlu diketahui profil usaha perdagangan
baik di tingkat nasional maupun tingkat provinsi, gambaran mengenai data
perdagangan domestik, serta perdagangan antara wilayah.Pada tahun 2021 ini, Badan
Pusat Statistik (BPS) melaksanakan Survei Perdagangan yang diintegrasikan
dengan Survei Perdagangan Antar Wilayah yang sudah dilaksankana oleh BPS sejak
tahun 2017.
Survei Perdagangan tahun
2021 bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kegiatan ekonomi
usaha/perusahaan di sektor perdagangan baik pada tingkat provinsi maupun
nasional, serta memperoleh gambaran mengenai peta perdagangan antar wilayah
provinsi di Indonesia yang dapat dijadikan acuan dibangunnya sistem distribusi
perdagangan yang lebih efisien.
Survei Perdagangan tahun
2021 dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2021, dengan cakupan 486
kabupaten/kota yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 452 kabupaten/kota
termasuk Kabupaten Banyumas. Jumlah sampel secara nasional sebanyak 31.332
usaha/perusahaan.